PIK 2 Dengan Konsep Smart City Secara Khusus Perhatikan Ekosistem Burung Laut

TANGERANG - PIK2 mengimplementasikan konsep Smart City dengan penekanan pada keberlanjutan lingkungan, yang secara khusus memperhatikan ekosistem burung laut serta jalur migrasi yang melintasi wilayah tersebut. 

Poto: SS kanal youtube agung sedayu group official

Salah satu inisiatif yang mencolok adalah pembangunan Bird Sanctuary, yang dirancang untuk menyediakan habitat yang aman dan nyaman bagi berbagai spesies burung. Dengan adanya tempat perlindungan ini, PIK2 berkomitmen untuk melestarikan keanekaragaman hayati dan mendukung keseimbangan ekosistem lokal.


Selain itu, median jalan Sudirman yang memiliki luas sekitar 1 hektar dan area Greenbelt seluas sekitar 60 hektar berfungsi sebagai bagian integral dari ekosistem hijau yang mendukung kelangsungan hidup berbagai spesies flora dan fauna. 


Ruang terbuka hijau ini tidak hanya berperan sebagai tempat rekreasi bagi masyarakat, tetapi juga sebagai koridor ekologis yang memungkinkan burung dan hewan lainnya untuk bergerak bebas dan berinteraksi dengan lingkungan mereka. Dengan demikian, PIK2 berupaya menciptakan lingkungan yang harmonis antara manusia dan alam.


Penerapan konsep Bird Sanctuary di PIK2 dilakukan dengan berbagai cara, termasuk penyediaan sumber makanan, tempat bersarang, dan perlindungan dari gangguan manusia. Selain itu, pengelolaan habitat yang berkelanjutan dan pemantauan rutin terhadap populasi burung menjadi bagian dari strategi untuk memastikan bahwa lingkungan tetap ramah bagi burung.


 Melalui upaya ini, PIK2 tidak hanya berfungsi sebagai kawasan pemukiman yang modern, tetapi juga sebagai model bagi pengembangan kota yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn more
Ok, Go it!