Dedi Kurniadi: Pencemaran Sungai Cirarab Buah Pembiaran Bertahun-tahun

Dedi Kurniadi: Pencemaran Sungai Cirarab Buah Pembiaran Bertahun-tahun




Tangerang, Naonsia.com — Pemerhati lingkungan sekaligus Ketua Fokusmatang, Dedi Kurniadi, angkat bicara terkait kondisi mengenaskan Sungai Cirarab di Kabupaten Tangerang. Menurutnya, pencemaran yang menyebabkan air sungai menghitam dan berbau menyengat adalah buah dari pembiaran bertahun-tahun oleh pihak berwenang.


“Ini bukan kejadian mendadak. Tanda-tandanya sudah muncul sejak lama. Tapi tidak ada langkah nyata dari pemerintah daerah, khususnya Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tangerang,” tegas Dedi, Senin (19/5).


Pernyataan ini muncul setelah Kementerian Lingkungan Hidup  (KLH) mengumumkan hasil pemeriksaan awal terhadap air Sungai Cirarab. Temuan mereka mengungkapkan adanya kandungan limbah B3 serta lindi sampah, yang diduga berasal dari kawasan industri dan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang tidak memiliki sistem pengolahan limbah memadai.


“Air sungai ini menunjukkan kandungan zat kimia berbahaya di atas ambang batas. Ada indikasi kuat bahwa pembuangan limbah dilakukan tanpa pengolahan,” ujar perwakilan KLH dalam keterangannya.


Dedi menilai sistem pengawasan dan penegakan hukum lingkungan sangat lemah. Ia mendesak KLH tidak hanya berhenti pada pemeriksaan, tetapi juga mengusut tuntas pelaku pencemaran dan membawa mereka ke proses hukum.


Di sisi lain, warga di sekitar bantaran sungai menyebut kondisi ini telah berlangsung lama. Mereka mengeluhkan bau menyengat yang membuat aktivitas harian terganggu.


“Sungainya seperti got raksasa sekarang. Anak-anak kami dilarang main ke sana karena baunya bisa bikin pusing,” ujar Nuraini, warga Kecamatan Panongan.


KLH menyatakan akan menindaklanjuti kasus ini dan mendesak pemerintah daerah segera memperbaiki sistem pengelolaan sampah dan limbah. Tanpa intervensi serius, Sungai Cirarab dinilai berpotensi kehilangan fungsi ekologisnya secara permanen.

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn more
Ok, Go it!