Empat Kali Tanam, Empat Kali Panen! Luwu Timur Jadi Percontohan Program IP400 Kementan
Luwu Timur, Naonsia.com — Pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat ketahanan pangan nasional dengan mendorong pelaksanaan program Indeks Pertanaman 400 (IP400) — sistem tanam empat kali dalam setahun.
Langkah ini ditunjukkan secara konkret oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam kunjungannya ke Desa Margomulyo, Kecamatan Tomoni, Kabupaten Luwu Timur, pada Minggu (19/5). Dalam kesempatan tersebut, Mentan memimpin panen raya sekaligus menyerahkan berbagai bantuan sarana produksi pertanian seperti alat mesin pertanian (alsintan), benih padi dan jagung kepada para petani.
“Luwu Timur kami targetkan menjadi wilayah percontohan nasional program IP400. Ini bukan sekadar panen, tapi revolusi pertanian,” tegas Amran di hadapan ratusan petani dan aparat desa.
Tak hanya bantuan fisik, Mentan juga menginstruksikan percepatan pembangunan sistem irigasi sebagai penopang utama pertanaman berkelanjutan. Dengan produktivitas yang diprediksi mencapai 9 ton per hektare, Luwu Timur dinilai berpotensi menjadi motor penggerak pertanian Sulawesi Selatan, bahkan menjadi lumbung pangan nasional.
Program IP400 sendiri menjadi bagian dari strategi besar Kementan untuk mendorong pertanian maju berbasis inovasi, efisiensi waktu tanam, serta peningkatan pendapatan petani.
“Empat kali tanam, empat kali panen. Kalau ini berhasil, maka petani sejahtera, pangan aman, dan negara berdaulat,” tambah Amran.
Masyarakat tani di Luwu Timur pun menyambut baik program ini, yang diharapkan bisa mendongkrak pendapatan dan memaksimalkan potensi lahan di daerah mereka.